Berita Harga Paladium: XPD/USD Cetak Rekor Tertinggi Dekati $3.050 karena Krisis Ukraina Mendorong Komoditas
- Harga Paladium bergerak setelah menyentuh tertinggi baru sepanjang masa, naik untuk 6 hari berturut-turut.
- Sentimen buruk menopang arus safe haven, kekhawatairan inflasi juga mendorong harga komoditas.
- Obrolan atas jeda dalam invasi Rusia, untuk koridor kemanusiaan baru-baru ini menguji pembeli XPD/USD.
Harga Paladium (XPD/USD) bergerak di sekitar rekor tertinggi $3.063 menjelang sesi Eropa hari ini. Bergerak ke $3.055, naik 2,54% intraday pada saat ini.
Logam mulia ini mengikuti harga emas ke utara di tengah arus ke safe haven, terutama didukung oleh ketegangan Ukraina-Rusia.
Selama akhir pekan, invasi Rusia ke kota-kota Ukraina menghentikan evakuasi warga sipil Kyiv yang disepakati sebelumnya dan meningkatkan kekhawatiran atas pertempuran lebih lanjut ketika Barat memperluas dukungan untuk Ukraina. Namun, berita utama terbaru dari Interfax, menunjukkan penghentian tembakan Rusia dan pemulihan koridor kemanusiaan, tampaknya telah menguji pembeli XPD/USD akhir-akhir ini.
Meski begitu, kekhawatiran seputar larangan AS terhadap minyak Rusia dan krisis pasokan yang dihasilkan, serta tekanan sisi atas pada inflasi, membuat harga komoditas terus naik.
Namun, perlu dicatat bahwa peningkatan peluang kenaikan suku bunga Fed yang lebih cepat dari Maret dapat menguji pembeli komoditas karena hubungan sisi atas dengan Dolar AS.
Dengan latar belakang ini, saham S&P 500 Futures dan Asia-Pasifik melihat merah sementara Imbal Hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun memangkas penurunan awal sesi Asia di sekitar 1,70%.
Selanjutnya, berita tentang Rusia dan Ukraina akan sangat penting untuk pergerakan Paladium jangka pendek sementara Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Februari, untuk penerbitan pada hari Kamis akan sangat penting juga.
Analisis teknis
Meskipun RSI overbought menantang kenaikan lebih lanjut pasangan XPD/USD, puncak yang terlihat selama Mei 2021, di sekitar $3.018, mendahului level acuan $3.000 untuk menguji pergerakan pullback.