USD/TRY: MA 21-Hari Pertahankan Pembeli di Atas $13,00 Setelah Turki Menaikkan Harga Listrik, Gas
- USD/TRY menghentikan sementara tren naik lima harinya, jungkat-jungkit di sekitar tertinggi dua minggu.
- Otoritas energi Turki menaikkan harga listrik dan gas alam untuk tahun 2022.
- Sentimen pasar menyusut dengan saham berjangka AS, imbal hasil obligasi Pemerintah AS menguat.
- IHK Turki Desember, IMP Manufaktur Markit AS akan diamati untuk mencari dorongan baru.
USD/TRY mencoba memulihkan diri di sekitar $13,35 selama sesi Asia Senin, setelah mencatat penurunan tahunan terberat dalam dua dekade. Dengan begitu, pasangan lira Turki mengabaikan berita suram yang mengindikasikan tekanan lebih lanjut pada inflasi nasional.
Berita terbaru Reuters, Otoritas Pengatur Pasar Energi Turki menaikkan harga listrik sekitar 50% untuk rumah tangga dengan permintaan lebih rendah dan lebih dari 100% untuk pengguna komersial dengan permintaan tinggi untuk tahun 2022. Berita itu menambahkan, “Harga gas alam melonjak 25% untuk penggunaan perumahan dan 50% untuk keperluan industri pada bulan Januari, distributor nasional BOTAS mengatakan secara terpisah. Kenaikan harga sebelumnya 15% untuk keperluan industri pembangkit listrik.”
Harga energi yang lebih tinggi akan menantang pendekatan terbaru pemerintah Turki untuk memerangi inflasi dengan pendekatan out-of-the-box. Namun demikian, Indeks Harga Konsumen (IHK) utama nasional naik ke 21,31% pada November, diprakirakan 30,6% untuk Desember selama publikasi Senin.
Perlu dicatat bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mencoba untuk mendapatkan kembali kepercayaan pemilih menjelang pemilu 2023 karena jajak pendapat terbaru meningkatkan kekhawatiran pemimpin nasional. “Kita telah mengobarkan pertempuran untuk menyelamatkan ekonomi dari siklus suku bunga tinggi dan inflasi tinggi,” kata Erdogan seperti dilansir Reuters.
Di tempat lain, meredanya kekhawatiran varian virus corona dari Afrika Selatan, yaitu Omicron, mendukung sentimen pasar di awal 2022. Namun, tidak adanya pedagang besar karena suasana liburan membatasi likuiditas.
Ke depan, IHK Turki dan pembacaan final IMP Manufaktur Markit AS untuk bulan Desember dapat menawarkan petunjuk perantara untuk harga USD/TRY.
Analisis teknis
Pullback terbaru USD/TRY gagal mematuhi surutnya bias bearish MACD dan perdagangan berkelanjutan harga di luar MA 21-hari, yang pada gilirannya mengindikasikan kenaikan lebih lanjut harga.
Meski begitu, level retracement Fibonacci (Fibo.) 50% dari kenaikan November-Desember, di dekat $13,95, dapat menantang kenaikan jangka pendek USD/TRY. Setelah itu, puncak pertengahan Desember di dekat $14,65, akan mendahului angka bulat $15,00 untuk memikat pembeli.
Sebaliknya, penembusan sisi bawah level MA 21-hari di $13,35 akan mengarahkan penjual menuju level Fibo. 61,8% dekat $12,85, penembusannya akan mengarahkan harga USD/TRY menuju support MA 10-hari di $12,29.
Secara keseluruhan, USD/TRY tetap dalam mode pemulihan dengan kenaikan jangka pendek kemungkinan terbatas.
USD/TRY: Grafik harian
Tren: Diprakirakan terjadi pemulihan lebih lanjut