GBP/USD Turun ke Terendah Multi-Hari, Lebih Jauh di Bawah 1,3800 di Tengah Penguatan USD
- GBP/USD menyaksikan aksi jual besar pada hari Selasa di tengah kenaikan kuat dalam permintaan USD.
- Melonjaknya imbal hasil obligasi AS membantu USD untuk pulih lebih jauh dari terendah pasca-NFP.
- Aksi jual teknis di bawah level 1,3800 memperburuk tekanan bearish di sekitar pasangan ini.
Aksi jual intraday di sekitar sterling meningkatkan kecepatan selama pertengahan sesi Eropa dan menyeret pasangan GBP/USD ke terendah tiga hari, di sekitar wilayah 1,3770-65 dalam satu jam terakhir.
Setelah kenaikan intraday moderat ke zona 1,3855, pasangan GBP/USD bertemu dengan beberapa penawaran jual baru dan berbalik lebih rendah untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa. Kejatuhan menarik pasangan ini lebih jauh dari puncak multi-minggu yang disentuh sebagai reaksi terhadap NFP yang suram pada hari Jumat dan disponsori oleh kombinasi faktor-faktor.
Dolar AS membangun kenaikan moderat hari sebelumnya dan pulih lebih jauh dari terendah satu bulan di tengah tindak lanjut positif yang kuat dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS. Faktanya, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun melonjak melewati 1,36% di tengah ekspektasi bahwa the Fed dapat mulai mengurangi stimulus era pandemi pada bulan November.
Di sisi lain, kebuntuan Inggris-Uni Eropa menuju Protokol Irlandia Utara mungkin terus bertindak sebagai penghambat untuk pound Inggris. Itu, pada gilirannya, dilihat sebagai faktor lain yang berkontribusi pada penurunan intraday GBP/USD, dengan beberapa stop perdagangan jangka pendek ditempatkan di dekat angka bulat 1,3800.
Level yang disebutkan di atas bertepatan dengan batas bawah channel naik jangka pendek yang membentang dari swing lows Agustus. Penembusan meyakinkan di bawahnya mungkin telah menyiapkan panggung untuk penurunan lebih lanjut di tengah tidak adanya data ekonomi penggerak pasar yang relevan. Oleh karena itu, penurunan berikutnya menuju support relevan berikutnya, di dekat 1,3700, tampak mungkin.