GBP/USD: Kisaran Terbatas Di Sekitar 1,3800 Di Tengah Melemahnya USD dan Kegelisahan Brexit
- GBP/USD diperdagangkan tanpa arah di sekitar 1,3800
- Kekhawatiran Brexit mengimbangi melemahnya Dolar AS di tengah pasar yang beragam.
- Cable tetap terjebak antara DMA-21 dan 200, dengan RSI bearish.
GBP/USD bergerak naik dan turun di sekitar level 1,3800, terlihat rentan di tengah kekhawatiran Brexit yang membayangi.
Meskipun, pembeli GBP terus berjuang untuk memegang kendali, karena Dolar AS tetap defensif di tengah petunjuk beragam tentang langkah kebijakan Fed berikutnya.
Pada berita terbaru, gesekan perdagangan pasca-Brexit telah "secara signifikan mengubah" lalu lintas barang antara Irlandia dan Inggris dan memicu peningkatan tajam dalam volume ke dan dari Irlandia dan anggota Uni Eropa lainnya, lapor Reuters, mengutip laporan lembaga pemerintah Irlandia.
Sementara itu, warga Uni Eropa (UE) telah melewatkan tenggat waktu untuk mengajukan permohonan tinggal di Inggris, yang dapat memicu reaksi Brexit baru antara Kerajaan dan Brussel.
Selanjutnya, aksi harga Dolar AS, berita Brexit, dan statistik COVID akan terus memengaruhi mata uang utama menjelang data Sentimen Konsumen Awal Michigan.
Prospek teknis GBP/USD
GBP/USD tetap terjebak di antara MA 21-Harian (DMA) di sisi atas 1,3829 sementara penurunan tampaknya dibatasi oleh DMA-200 yang naik di 1,3777.
Namun, dengan Relative Strength Index (RSI) 14-hari masih melayang di bawah garis tengah, kemungkinan penurunan potensial tampak lebih tinggi.
Terobosan support DMA-200 dapat mengakibatkan pengujian zona permintaan $1,3750.
Atau, terobosan di atas DMA 21 dapat memperkuat pemulihan menuju DMA 50 yang miring ke bawah di 1,3887.
Grafik harian GBP/USD
