EUR/JPY Memantul Dari Terendah 3-Bulan Dekat 129,60
- EUR/JPY tetap defensif dan turun di bawah 130,00.
- JPY terapresiasi lebih lanjut di tengah penurunan yield AS.
- ECB mengumumkan target inflasi simetris 2%.
Laju solid safe haven Jepang sangat membebani kompleks risiko dan menyeret EUR/JPY ke terendah baru 3-bulan di wilayah 129,60 pada hari Kamis.
EUR/JPY tertekan di tengah sentimen risk-off
EUR/JPY melemah tanpa henti sejak Jumat lalu di balik persistennya bias terhadap penghindaran risiko, dolar kuat dan akhir-akhir ini persistennya apresiasi mata uang Jepang dalam menanggapi penurunan yield AS.
Memang, yield note 10-tahun utama AS turun ke terendah baru 5-bulan sebelumnya di sesi ini setelah mencapai area 1,25%, hanya untuk bangkit kembali ke lingkungan 1,30% pada saat penulisan.
Tidak ada kejutan dari tinjauan strategi ECB, Presiden ECB Lagarde mengumumkan bank sentral mengubah target inflasi menjadi tujuan "simetris 2%" dalam jangka menengah. Selain itu, ECB akan mempertahankan IHK sebagai pengukur yang tepat untuk inflasi, tetapi sekarang akan mencakup beberapa pengukur sektor perumahan (biaya perumahan yang ditempati oleh pemilik).
Bank sentral menganggap inflasi lebih tinggi sebagian besar bersifat sementara dan sejauh ini telah menghindari penyebutan tapering untuk masa mendatang, mempertahankan nada dovish berbasis luas tidak berubah.
Dalam kalender ekonomi, surplus perdagangan Jerman menyusut ke €12,6 miliar di bulan Mei dan surplus Neraca Transaksi Berjalan juga menyempit ke €13,1 miliar pada periode yang sama. Di AS, Klaim Awal naik 373 ribu WoW sedikit di bawah konsensus.
Level-level relevan EUR/JPY
Sejauh ini, pasangan ini mundur 0,33% di 130,00 dan menghadapi support berikutnya di 129,62 (terendah bulanan 8 Juli) diikuti oleh 128,29 (terendah mingguan 24 Maret) dan kemudian 128,12 (SMA 200-hari). Di sisi lain, penembusan 131,02 (SMA 100-hari) akan mengarah ke 132,36 (SMA 50-hari) dan 132,69 (tertinggi mingguan 23 Juni).