EUR/USD Di Bawah Tekanan Dekat 1,1100, FOMC Di Depan Mata
- EUR/USD bergerak sedikit lebih rendah ke wilayah 1,1090.
- Greenback melanjutkan kembali kenaikannya dan diperdagangkan di dekat tertinggi harian.
- Berita acara FOMC adalah relevansi berikutnya hari ini.
Tampaknya penjual telah kembali ke pasar pada hari Rabu dan sekarang mendorong EUR/USD lebih rendah ke area 1,1090/85.
EUR/USD fokus pada FOMC, Italia
Pasangan ini telah menginterupsi penurunan lima hari beruntunnya pada hari Selasa, karena pembaruan kegelisahan pada sisi perdagangan AS-China ditambah jatuhnya yield AS membebani dolar dan memaksa Indeks Dolar AS untuk menyerahkan sebagian dari reli baru-baru ini.
Namun, bangkitnya keriuhan politik di Italia diperkirakan akan mulai membebani sentimen di sekitar mata uang Eropa lebih cepat daripada nanti. Kemarin, (sekarang mantan) PM G.Conte mengundurkan diri karena meningkatnya gesekan dengan M.Salvini dari Lega Nord dan rencananya untuk mosi ‘tidak percaya’ melawan pemerintah.
Masih soal Italia, Presiden Mattarella sekarang harus memutuskan apakah akan membentuk pemerintah koalisi baru (meskipun 'mayoritas' akan menjadi masalah utama di sini), menyerukan pemilu sela atau menunjuk pemerintah 'kelembagaan' gaya Jerman. Namun, solusi apa pun tidak diharapkan untuk muncul tanpa gesekan lebih lanjut antara pihak-pihak lain dan memperbesar keriuhan, setidaknya dalam beberapa bulan ke depan.
Tidak ada data yang dijadwalkan di Euroland hari ini, sedangkan semua perhatian akan tertuju pada publikasi berita acara FOMC, yang akan dirilis nanti di sesi Amerika Utara. Pekan ini, fokus pasar diperkirakan akan tetap pada AS dan pada pidato J.Powell dari Fed di Simposium Jackson Hole.
Apa yang harus dicari di sekitar EUR
EUR akhirnya menyerah pada tekanan sisi bawah meskipun uji lain terendah tahun di dekat 1,1020 tetap sulit dipahami untuk saat ini. Minat beli baru di sekitar dolar, ekspektasi pelonggaran ECB dan politik Italia terlihat memengaruhi suasana di sekitar mata uang tunggal saat ini. Namun demikian, upaya bullish berkelanjutan dalam pasangan ini masih terlihat lemah di tengah persiapan ECB untuk gelombang baru stimulus moneter (kemungkinan besar akan diumumkan pada bulan September), termasuk potensi penurunan suku bunga, dimulainya kembali program QE dan kemungkinan sistem suku bunga deposito berjenjang. Skenario ini telah dikonfirmasi akhir-akhir ini menyusul hasil buruk dari map euro, menambah kemerosotan prospek ekonomi di wilayah tersebut.
Level-level EUR/USD yang harus diperhatikan
Saat ini, pasangan ini turun 0,04% di 1,1094 dan menghadapi pertikaian berikutnya di 1,1065 (terendah 20 Agustus) diperbantukan oleh 1,1026 (terendah 2019 pada 1 Agustus) dan 1,0839 (terendah bulanan 11 Mei 2017). Untuk sisi atas, penembusan di atas 1,1140 (SMA 21-hari) akan menargetkan 1,1222 (SMA 55-hari) kemudian 1,1282 (tertinggi 19 Juli).