Back
29 Aug 2016
USD/JPY: Konsolidasi Setelah Reli Besar Dolar AS, Uji 102,00
FXStreet - USD/JPY konsolidasi di Tokyo ketika pasar tenang setelah gelombang besar greenback pekan lalu pasca komentar dari pejabat Fed di sekitar Jackson Hole.
Mantra Fed dipertahankan oleh Yellen dan Fischer ketika berbicara di CNBC. Kita tidak jauh dari FOMC September, beberapa minggu lagi, tetapi sementara itu, kita masih memiliki sejumlah data yang bisa mengubah keputusan mereka, termasuk nonfarm payrolls pada akhir pekan ini. Kita juga memiliki BoJ pada bulan September, jadi, bulan depan akan menjadi bulan yang sibuk bagi USD/JPY.
Sementara itu, Kuroda juga mengatakan di Jackson Hole bahwa pelonggaran lebih lanjut belum disingkirkan dari diskusi. Dalam hal data Jepang, laporan IHK pekan lalu menunjukkan bahwa inflasi terus menurun dengan tingkat tahunan 0,5% pada bulan Juli dari 0,7% pada bulan Juni dan jauh di bawah puncak 1,3% yang tercatat pada akhir 2015 yang juga menggarisbawahi kasus untuk pelonggaran lebih lanjut dari Bank Sentral, membebani Yen.
Dalam hal level, secara teknis, Valeria Bednarik, kepala analis di FXStreet telah menyoroti, "Grafik harian menunjukkan bahwa, terlepas dari pemulihan terbaru ini, tren jangka panjang masih bearish, karena harga sedang berkembang jauh di bawah DMA 100 dan 200, keduanya jelas bearish", jelasnya, menambahkan, "Dalam grafik 4 jam, indikator teknis sedikti mundur dari tingkat overbought ekstrim, sedangkan SMA 100 berdiri horisontal di sekitar 101,00. Jika harga turun di bawah yang terakhir ini, risiko akan kembali ke downside, dengan ruang lingkup akan kembali lebih dekat dengan support kritis 100,00".
Mantra Fed dipertahankan oleh Yellen dan Fischer ketika berbicara di CNBC. Kita tidak jauh dari FOMC September, beberapa minggu lagi, tetapi sementara itu, kita masih memiliki sejumlah data yang bisa mengubah keputusan mereka, termasuk nonfarm payrolls pada akhir pekan ini. Kita juga memiliki BoJ pada bulan September, jadi, bulan depan akan menjadi bulan yang sibuk bagi USD/JPY.
Sementara itu, Kuroda juga mengatakan di Jackson Hole bahwa pelonggaran lebih lanjut belum disingkirkan dari diskusi. Dalam hal data Jepang, laporan IHK pekan lalu menunjukkan bahwa inflasi terus menurun dengan tingkat tahunan 0,5% pada bulan Juli dari 0,7% pada bulan Juni dan jauh di bawah puncak 1,3% yang tercatat pada akhir 2015 yang juga menggarisbawahi kasus untuk pelonggaran lebih lanjut dari Bank Sentral, membebani Yen.
Dalam hal level, secara teknis, Valeria Bednarik, kepala analis di FXStreet telah menyoroti, "Grafik harian menunjukkan bahwa, terlepas dari pemulihan terbaru ini, tren jangka panjang masih bearish, karena harga sedang berkembang jauh di bawah DMA 100 dan 200, keduanya jelas bearish", jelasnya, menambahkan, "Dalam grafik 4 jam, indikator teknis sedikti mundur dari tingkat overbought ekstrim, sedangkan SMA 100 berdiri horisontal di sekitar 101,00. Jika harga turun di bawah yang terakhir ini, risiko akan kembali ke downside, dengan ruang lingkup akan kembali lebih dekat dengan support kritis 100,00".