Back

Pratinjau ECB: Draghi Diperkirakan Tidak Akan Memberikan Sinyal Perlunya Pemangkasan Suku Bunga Lebih Lanjut

FXStreet - Pasar sedikit kecewa bulan lalu karena ECB telah mengumumkan paket stimulus lebih kecil dari yang diharapkan. Ukuran program pembelian aset yang tersisa tidak berubah. Namun, QE diperpanjang hingga Maret tahun 2017 dan bank sentral juga menyatakan niatnya untuk menginvestasikan kembali pembayaran pokok pada efek yang dibeli untuk mendukung kondisi likuiditas. Suku bunga deposito juga memangkas 10 basis poin bergerak lebih jauh ke dalam wilayah negatif. Kepala ECB, Mario Draghi, dalam upaya untuk meyakinkan kembali pasar kemudian mengatakan bahwa bank sentral akan melakukan semua yang dibutuhkan untuk mendongkrak tekanan harga di zona euro dan bahwa tidak ada batasan untuk alat-alat yang dapat dipilih untuk ke meningkatkan inflasi.

Risalah pertemuan Desember yang dirilis pada 14 Januari menyebutkan "Risiko seputar prospek inflasi HICP juga dinilai, pada keseimbangan, akan tetap berada pada sisi negatifnya." Inflasi di dekat nol selama hampir tiga tahun sekarang merupakan faktor mengkhawatirkan bagi anggota dewan yang memutuskan bulan lalu untuk mempertahankan kebijakan akomodatif untuk memacu pertumbuhan dan mendukung ekonomi. Risalah juga mengakui risiko yang ditimbulkan oleh lemahnya pertumbuhan pasar negara berkembang yang mempengaruhi ekspor di blok tersebut, serta risiko geopolitik lainnya. Beberapa pembuat kebijakan telah menuntut langkah-langkah pelonggaran lebih jauh dan mendukung penurunan tajam suku bunga deposito.

Namun, pengatur suku bunga berpendapat bahwa kebijakan moneter yang longgar saja tidak bisa menghidupkan kembali pertumbuhan. Mereka sepakat bahwa negara-negara zona euro diperlukan untuk mengajukan kebijakan demi mendorong pertumbuhan. "Perkiraan telah dibuat untuk mengingatkan pemerintah mengenai tanggung jawabnya untuk berkontribusi demi menyeimbangkan perekonomian di kawasan euro," menurut risalah tersebut. Draghi sebelumnya telah menekankan pada kebutuhan untuk "pemulihan struktural" untuk diangkat "bukan hanya pertumbuhan saat ini tetapi potensi pertumbuhannya juga".

Harga minyak telah turun lebih dari 20 persen sejak pertemuan Desember ECB. Dengan minyak pada rekor rendah kemungkinan inflasi naik menuju target berkurang dan dengan demikian ekspektasi inflasi sekarang lebih rendah. Situasi yang ada menimbulkan kemungkinan pelonggaran lebih lanjut dengan segera. Namun, para pembuat kebijakan terlihat tidak tertarik untuk segera melakukannya. Mereka ingin menunggu dan melihat dampak langkah-langkah pelonggaran.

Tidak ada perubahan dalam kebijakan

Tim riset Nomura merasa dewan pemerintahan ECB tidak akan memperkenalkan perubahan baru dalam sikap kebijakan moneter. Pada pertemuan hari ini dewan dapat diharapkan untuk mengukur dan menilai sampai sejauh mana penurunan dapat berlanjut dalam tingkat inflasi dalam jangka pendek mengingat bahwa inflasi diperkirakan akan tetap negatif antara Maret dan Agustus. Hal ini juga akan membahas kemungkinan ketika bank sentral akan mulai mempertimbangkan pelonggaran lebih lanjut. Dewan kemungkinan merasa bahwa masih terlalu dini untuk menilai apakah volatilitas terlihat di pasar, baik keuangan dan komoditas, akan memiliki dampak yang signifikan terhadap pencapaian sasaran inflasi. Dengan demikian Draghi kemungkinan tidak akan memberikan sinyal perlunya pemotongan suku bunga lebih cepat.

Namun, Nomura mengharapkan ECB akan menegaskan kembali bahwa jika situasi memungkinkan, maka akan menggunakan instrumen yang tersedia untuk 'mempertahankan tingkat yang tepat dari akomodasi moneter'. Maksud ECB untuk bertindak bila diperlukan, bersama-sama dengan penurunan inflasi yang akan menyebabkan pasar untuk mengharapkan pelonggaran lebih lanjut tahun ini. Kemerosotan minyak saat ini terlihat akan terus berlanjut untuk beberapa waktu dan hal ini akan membangun tekanan pada ECB untuk bertindak pada semester pertama tahun ini. Nomura memperkirakan bank sentral akan melakukan pelonggaran pada Kuartal 2 tetapi juga menyebutkan bahwa tekanan pada ECB untuk mengumumkan pelonggaran pada bulan Maret akan meningkat karena prospek inflasi semakin memburuk.

Saham Eropa Naik Jelang Keputusan Suku Bunga ECB

Bursa saham di Eropa menguat pada awal perdagangan karena investor berharap ECB Draghi mengisyaratkan pelonggaran dalam waktu dekat.
Baca lagi Previous

EUR/USD Gagal Pertahankan 1,09 Karena Saham Eropa Reli Jelang ECB

EUR/USD saat ini terlihat membalikkan lonjakan dari tertinggi sesi dan sekarang kehilangan level 1,09 setelah saham Eropa dibuka meningkat dan mengangkat sentimen pasar secara keseluruhan.
Baca lagi Next