Back
15 Jul 2015
Pratinjau BoJ dan Penilaian Risiko Yunani dan China - BAML
FXStreet - Analis di Bank of America Merrill Lynch menawarkan penilaian ekonomi luar negeri adalah BoJ akan mengadakan pertemuan Dewan Kebijakan Moneter 14-15 Juli.
Kutipan Penting:
"Kami berharap untuk mematuhi kerangka kebijakan moneter saat ini, termasuk jumlah dan jangka waktu sisa pembelian obligasi. BoJ akan menerbitkan surat ketetapan interim Propsek untuk Aktivitas Ekonomi dan Harga pada pertemuan tersebut, dan berdasarkan data tiga bulan terakhir, kami percaya tidak mungkin untuk secara signifikan mengubah perkiraan ekonomi dan inflasi optimis dalam laporan Prospek yang dirilis pada bulan April."
"Salah satu titik fokus perdebatan pada pertemuan kebijakan mendatang yaitu penilaian risiko dan sejauh mana peningkatan ketidakpastian ekonomi luar negeri dan kondisi keuangan, termasuk di Yunani dan China, memiliki dampak negatif pada ekonomi dan inflasi Jepang melalui perdagangan, nilai tukar, dan harga komoditas."
"Namun, yang penting bagi BoJ ketika mengevaluasi kebijakan adalah ukuran dan keberlanjutan dampak-dampak tersebut, dan akan berubah tergantung pada respon kebijakan di Uni Eropa dan China. Pada titik ini, sikap BoJ kemungkinan akan memonitor respon kebijakan dari masing-masing pemerintah (Uni Eropa dan China) dan efeknya."
Kutipan Penting:
"Kami berharap untuk mematuhi kerangka kebijakan moneter saat ini, termasuk jumlah dan jangka waktu sisa pembelian obligasi. BoJ akan menerbitkan surat ketetapan interim Propsek untuk Aktivitas Ekonomi dan Harga pada pertemuan tersebut, dan berdasarkan data tiga bulan terakhir, kami percaya tidak mungkin untuk secara signifikan mengubah perkiraan ekonomi dan inflasi optimis dalam laporan Prospek yang dirilis pada bulan April."
"Salah satu titik fokus perdebatan pada pertemuan kebijakan mendatang yaitu penilaian risiko dan sejauh mana peningkatan ketidakpastian ekonomi luar negeri dan kondisi keuangan, termasuk di Yunani dan China, memiliki dampak negatif pada ekonomi dan inflasi Jepang melalui perdagangan, nilai tukar, dan harga komoditas."
"Namun, yang penting bagi BoJ ketika mengevaluasi kebijakan adalah ukuran dan keberlanjutan dampak-dampak tersebut, dan akan berubah tergantung pada respon kebijakan di Uni Eropa dan China. Pada titik ini, sikap BoJ kemungkinan akan memonitor respon kebijakan dari masing-masing pemerintah (Uni Eropa dan China) dan efeknya."