Persediaan Tembaga LME Turun ke Terendah Baru – ING

Persediaan tembaga di LME turun ke level terendah dalam hampir dua tahun, dengan penarikan terus berlangsung di gudang-gudang di Rotterdam. Ribuan ton tembaga telah ditarik selama beberapa sesi perdagangan terakhir, dengan Glencore sebagai pedagang kunci di balik permintaan ini. Mereka sedang merencanakan untuk mengirimkan logam yang berasal dari Rusia ini ke Tiongkok, menurut laporan Bloomberg, catat para ahli komoditas ING, Ewa Manthey dan Warren Patterson.

Persediaan tembaga anjlok saat Glencore memindahkan logam Rusia ke Tiongkok

"Stok tembaga di gudang LME kini berada di 83.000 ton, terendah sejak Agustus 2023. Sementara itu, persediaan tembaga di Bursa Berjangka Shanghai (SHFE) berada di level terendah sejak 2022. Perlombaan untuk mengirimkan tembaga ke AS setelah Trump meluncurkan penyelidikan mengenai kemungkinan penerapan tarif impor pada logam tersebut memperketat pasar di tempat lain."

"Harga naik dalam sesi perdagangan kemarin setelah penarikan ini. Harga tembaga telah berfluktuasi sejak awal tahun, dengan volatilitas ini sebagian besar dipicu oleh risiko tarif dan prospek yang tidak pasti di Tiongkok."

"Sementara itu, laporan komitmen pedagang terbaru (COTR) menunjukkan bahwa spekulan mengurangi posisi beli bersih mereka di aluminium sebesar 2.957 lot menjadi 89.957 lot untuk minggu yang berakhir pada 23 Mei. Demikian pula, taruhan bullish bersih untuk tembaga turun sebesar 765 lot untuk minggu ketiga berturut-turut menjadi 67.858 lot pada akhir minggu lalu. Sebaliknya, manajer uang meningkatkan taruhan bullish bersih untuk seng sebesar 1.112 lot menjadi 12.338 lot -- tertinggi sejak minggu yang berakhir pada 11 April 2025."