RBA FSR: Risiko Stabilitas Keuangan Global Meningkat dan Terus Berkembang
Dalam Tinjauan Stabilitas Keuangan (FSR) dua tahunan, Reserve Bank of Australia (RBA) mencatat bahwa "risiko-risiko stabilitas keuangan global meningkat dan terus berkembang."
Poin-Poin yang Penting dari Laporan Ini
Risiko-risiko tersebut termasuk sektor properti Tiongkok, penurunan harga aset global yang tidak teratur, eksposur terhadap real estat komersial.
Pengetatan dalam kondisi keuangan global dapat memperlambat pertumbuhan dan meningkatkan pengangguran.
Penurunan harga aset global dapat meningkatkan biaya pendanaan di Australia, membatasi pasokan kredit.
Sistem keuangan Australia sehat, beberapa kantong-kantong stres di antara peminjam rumah tangga.
Bank-bank Australia memiliki modal yang baik, memiliki eksposur yang rendah terhadap properti komersial.
Bank-bank berada dalam posisi yang baik untuk mengelola peningkatan tunggakan hipotek, menyerap kerugian pinjaman.
Jumlah rumah tangga yang mengalami tekanan keuangan pada tahap awal masih kecil, namun meningkat.
Sebagian besar peminjam berada dalam posisi yang baik jika suku bunga naik lebih lanjut.
Sebagian besar peminjam juga berada dalam posisi yang baik untuk menghadapi periode suku bunga tinggi yang berkepanjangan.
Peningkatan pengangguran akan menambah tekanan, tetapi tidak mungkin mengancam sistem secara keseluruhan.
Risiko yang ditimbulkan oleh institusi non-bank di Australia tetap rendah.