EUR/USD Terkoreksi di Bawah 1,1000 di Tengah Kehati-hatian Menjelang Data Pasar Tenaga Kerja AS

• EUR/USD turun di bawah 1,1000 di tengah sentimen pasar yang berhati-hati menjelang data Ketenagakerjaan AS.
• Meskipun peringkat FITCH diturunkan, Indeks Dolar AS telah pulih setelah pergerakan korektif mendekati 102,00.
• Unggulnya Zona Euro pada kuartal April-Juni pada parameter PDB dapat memaksa ECB untuk menaikkan suku bunga.

Pasangan EUR/USD menghadapi tekanan jual di atas resistance psikologis 1,1000 di sesi Asia. Pasangan mata uang utama ini berada di bawah tekanan karena para investor menjadi berhati-hati menjelang data pasar tenaga kerja Amerika Serikat, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:15 GMT (19:15 WIB).

Indeks S&P500 berjangka membukukan penurunan yang signifikan di Tokyo, menggambarkan sentimen pasar yang berhati-hati. Ekuitas AS berada di bawah tekanan pada hari Selasa karena perusahaan pemeringkat kredit FITCH menurunkan peringkat ekonomi Amerika Serikat. FITCH menurunkan peringkat AS dari 'AAA' menjadi 'AA+' dengan alasan kekhawatiran akan pengeluaran yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.

Meskipun peringkatnya diturunkan, Indeks Dolar AS (DXY) telah pulih setelah pergerakan korektif mendekati 102,00. Indeks Dolar AS pulih pada hari Selasa meskipun ada penurunan dalam data Lowongan Pekerjaan AS dan data IMP Manufaktur yang lemah. Data Lowongan Pekerjaan JOLTS AS dirilis di 9,582 juta dibandingkan dengan rilis sebelumnya sebesar 9,62 juta.

Sementara itu, IMP Manufaktur AS mengalami kontraksi untuk bulan kesembilan, berada di level 46,4 di bawah ekspektasi 46,8. Sebaliknya, Pesanan Pabrik tercatat di 47,3 dan mengungguli ekspektasi 44,0.

Pada hari Rabu, data Ketenagakerjaan AS akan menjadi fokus yang akan dilaporkan oleh lembaga Automatic Data Processing (ADP). Konsensus pasar adalah untuk kenaikan gaji swasta sebesar 188.000; angka tersebut akan menjadi pertumbuhan paling lambat dalam empat bulan terakhir dan akan mengikuti kejutan di bulan Juni yang menunjukkan kenaikan super kuat sebesar 497.000.

Dari sisi Zona Euro, tekanan inflasi menurun di bulan Juli sebesar 0,1% namun performa yang baik di kuartal April-Juni pada parameter PDB dapat memaksa Bank Sentral Eropa (ECB ) untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Di akhir pekan ini, para investor akan mengawasi data Penjualan Ritel. Kesan momentum belanja konsumen yang kuat akan meningkatkan spekulasi ECB yang hawkish.