Back

Australia: Angka PDB Kuartal Pertama Mengejutkan ke Sisi Negatif – UOB

Lee Sue Ann, Ekonom UOB Group, menilai angka-angka PDB kuartal pertama di Australia yang baru saja dipublikasikan.

Poin-Poin Penting

PDB Australia berada di 0,2% q/q pada Kuartal 1 2023, di bawah ekspektasi untuk angka 0,3% q/q, dan di bawah revisi 0,6% q/q pada Kuartal 4 2022 (sebelumnya 0,5% q/q). Dari tahun sebelumnya, ekonomi berekspansi sebesar 2,2% y/y, juga sedikit di bawah ekspektasi 2,4% y/y, dan lebih rendah dari revisi pembacaan Kuartal 4 2022 sebesar 2,6% y/y (2,7% y/y sebelumnya).

Angka PDB terbaru ini sejalan dengan pandangan kami mengenai pertumbuhan yang melambat karena inflasi dan suku bunga yang tinggi. Kami melihat pertumbuhan PDB Australia pada 1,5% tahun ini dan hanya sedikit peningkatan menjadi sekitar 1,6% pada tahun 2024. Faktor-faktor utama yang perlu diperhatikan adalah bagaimana rumah tangga terdampak oleh suku bunga yang lebih tinggi, seberapa cepat inflasi dapat dimoderasi, dan bagaimana pertumbuhan upah terkait dengan dinamika pasar tenaga kerja.

Mengenai kebijakan moneter, kami melihat adanya jeda di 4,10% pada pertemuan kebijakan moneter berikutnya pada 4 Juli. Pandangan kami adalah bahwa meskipun RBA mempertahankan sikap pengetatan, langkah terakhir ini jelas merupakan reaksi atas angka inflasi April. Hal ini juga berarti bahwa risiko utama terhadap target suku bunga acuan kami adalah fungsi reaksi RBA dan kemungkinan pengetatan RBA lebih lanjut.

Analisis Harga EUR/GBP: Kontraksi Volatilitas Semakin Dalam

Pasangan EUR/GBP tetap kesulitan di sekitar 0,8600 karena para investor telah absen menjelang keputusan suku bunga oleh Bank of England (BoE) dan Bank
Baca lagi Previous

GBP/USD Tampaknya Masih Berisiko terhadap Penurunan pada atau Sedikit di Atas 1,25 – Scotiabank

GBP/USD menguat karena pasar berfokus pada risiko pengetatan BoE, menurut laporan para ekonom di Scotiabank. Kenaikan Berombak OECD mencatat kemari
Baca lagi Next