Dolar AS Seharusnya Terus Konsolidasi – HSBC

SVB (Silicon Valley Bank) mengguncang sektor keuangan AS dan pasar global minggu lalu. Para ekonom di HSBC menganalisis implikasi investasi.

Penurunan USD Terjadi Ketika Penurunan Ekonomi Berlanjut Lebih Jauh

“Dalam jangka pendek, kami memprakirakan berlanjutnya volatilitas dalam ekuitas dan kredit AS dan karenanya kami menekankan fokus kami pada kualitas. Kami pikir backstop yang disediakan oleh The Fed untuk bank-bank akan membantu memulihkan kepercayaan publik terhadap sistem perbankan. Meskipun VC teknologi mungkin menghadapi lebih banyak kendala daripada sebelumnya, kami mempertahankan pandangan netral terhadap TI dan fokus pada para pemimpin industri penghasil uang yang mapan. Mengenai keuangan, beberapa bank mungkin menaikkan suku bunga simpanan, yang dapat membebani profitabilitas tetapi margin bunga bersih sangat sehat, menyebabkan kami mempertahankan pandangan netral terhadap sektor ini.”

“Untuk investor pendapatan tetap, tingkat ketidakpastian yang meningkat dapat mengarahkan The Fed ke kenaikan 0,25% (sesuai pandangan kami) daripada 0,5% di bulan Maret. Volatilitas dan peningkatan pengangguran telah mengubah pandangan pasar terhadap puncak suku bunga dari 5,69% menjadi 5,1%, mendekati prakiraan 5,25%-5,5% kami. Kami terus meningkatkan tingkat investasi global dan tetap berinvestasi di obligasi keuangan senior dan Basel III Tier 2.”

“Dolar AS seharusnya terus konsolidasi. Penurunan ekspektasi suku bunga membebani USD minggu lalu, namun di sisi lain, USD diuntungkan oleh penawaran beli safe haven. Kami memprakirakan penurunan lebih lanjut USD akan terjadi ketika penurunan ekonomi berlanjut lebih jauh dan selera risiko global meningkat."